A . Pengertian dan Fungsi Penataan Produk
Display (pemajangan barang) merupakan salah satu
aktivitas terpenting dalam keseharian operasional pengelolaan sebuah
toko Output yang dihasilkan dari aktivitas yang satu ini berpengaruh
langsung pada tingkat keberhasilan penjualan di dalam toko, terlebih
bagi toko-toko ritel modern yang memiliki format layanan mandiri
(swalayan) seperti minimarket, supermarket maupun hypermarket.
1 Tujuan display
a. Attention dan interest customer
Attention dan interest customer artinya menarik perhatian pembeli
dilakukan dengan cara menggunakan warna-warna ,lampu lampu dan
sebagainya.
b. Desire dan action customer
Desire dan actioan customer artinya untuk menimbulkan keinginan
memiliki barang-barang yang dipamerkan di toko tersebut ,setelah masuk
ke toko, kemudian melakukan pembelian
2 Pengertian penataan produk (Display)
Pemajangan barang dagangan (Display) adalah penataan
barang dagangan di tempat tertentu dengan tujuan menarik minat
konsumen untuk melihat dan akhirnya membeli produk yang ditawarkan.
Secara umum display dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Window Display
Window display adalah pemajangan barang dagangan di etalase atau
jendela kegiatan usaha. Tujuan window display adalah untuk menarik minat
konsumen sekaligus menjaga keamanan barang dagangan.window display
hanya memperlihatkan barang dagangan yang ditawarkan saja, tanpa dapat
disentuh oleh konsumen, sehingga pengamanan menjadi lebih mudah.
2. Interior Display
Interior display adalah pemajangan barang dagangan di dalam toko.
Interior display banyak dipergunakan untuk barang-barang yang
sudah dikenal luas oleh masyarakat. Interior display terdiri dari :
1 Merchandise display
Ialah menempatkan barang dagangan di dalam toko terbagi menjadi tiga bagian yaitu;
a) Open Interior Display
Adalah penataan barang dagangan di dalam kegiatan usaha dimana
barang diletakkan secara terbuka sehingga konsumen dapat melihat, dan
mengamati tanpa bantuan petugas penjualan (pramuniaga)
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Dev12.jpg
b) Close Interior Display
Adalah penataan barang dagangan di dalam kegiatan usaha dimana
barang diletakkan dalam tempat tertentu, sehingga konsumen hanya dapat
mengamati saja. Bila konsumen ingin
mengetahui lebih lanjut, maka ia akan minta tolong pada wiraniaga untuk mengambilkannya.
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Dev13.jpg
3. Eksterior Display
Eksterior display adalah pemajangan barang dagangan di
tempat tertentu di luar kegiatan usaha yang biasa digunakan.
Pemajangan sistem ini banyak digunakan untuk promosi barang, pengenalan
produk baru, penjualan istimewa seperti cuci gudang, discount dan
sejenisnya. Untuk pemasaran secara tetap pemajangan sistem ini kurang
optimal karena kelemahan faktor pengamanan, cuaca, pengiriman barang
dan sebagainya. Intinya, eksterior display hanya tepat dipergunakan
untuk kondisi penjualan tertentu.
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Dev18.jpg
B. Tipe-tipe Pajangan (display)
1. Wall Display (pajangan di rak dinding)
Digunakan untuk mengarahkan arus pengunjung
1. Wall Display (pajangan di rak dinding)
Digunakan untuk mengarahkan arus pengunjung
2. Floor Display (pajangan barang di lantai)
Umumnya di bagian depan kasir atau gang tengah yang sering dilewati pengunjung
Umumnya di bagian depan kasir atau gang tengah yang sering dilewati pengunjung
3. Rak bertrap
Rak bertrap biasanya ditempatkan di tengah tengah ruang toko atau dalam etalase, dengan maksud untuk memberikan kesan kepada calon pembeli bahwa toko menjual barang yang bervariasi dan yang berprestise. Rak bertrap digunakan untuk barang barang yang bermerk dan memberikan kesan mewah kepada pembelinya ,seperti sepatu bermrk atau kacamata, alat ini bisa dibuat dari kaca dan kayu.,
Rak bertrap biasanya ditempatkan di tengah tengah ruang toko atau dalam etalase, dengan maksud untuk memberikan kesan kepada calon pembeli bahwa toko menjual barang yang bervariasi dan yang berprestise. Rak bertrap digunakan untuk barang barang yang bermerk dan memberikan kesan mewah kepada pembelinya ,seperti sepatu bermrk atau kacamata, alat ini bisa dibuat dari kaca dan kayu.,
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Dev37.jpg
4. Rak gantung
Rak gantung di Departemen store ditempelkan pada dinding dan terbuat dari kaca, cermin, kaca transparan, atau kayu yang diplitur .rak semacam ini dipergunakan untuk tas, sepatu atau barang supenir lainnya jika rak ditempati tas susunlah tas tas ukuran kecil di bagian atas dan ukuran yang lebih besar ditempatkan dibawah susunan barang disesuaikan dengan warnanya secara vertikal.
Rak gantung di Departemen store ditempelkan pada dinding dan terbuat dari kaca, cermin, kaca transparan, atau kayu yang diplitur .rak semacam ini dipergunakan untuk tas, sepatu atau barang supenir lainnya jika rak ditempati tas susunlah tas tas ukuran kecil di bagian atas dan ukuran yang lebih besar ditempatkan dibawah susunan barang disesuaikan dengan warnanya secara vertikal.
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Dev38.jpg
5. Gondola
Gondola merupakan jenis rak barang yang bentuknya memiliki 2 (dua) muka dan masing masing muka mempunyai fungsi yang sama, gondola dapat digunakan untuk menempatkan barang berupa, makanan dan minuman dengan kemasan dapat berdiri seperti susu kaleng, susu coklat dus, atau barang kemasan botol satu sisinya
dapat digunakan alat alat kosmetik,seperti shampo, sabun mandi, barang dari kulit, hiasan rumah, supenir, mainan, dan lain lain.
Ukuran gondola harus sejajar dengan tinggi manusia, sehingga mudah dilihat dan dijangkau tangan. Perhatikan gambar dibawah ini
Gondola merupakan jenis rak barang yang bentuknya memiliki 2 (dua) muka dan masing masing muka mempunyai fungsi yang sama, gondola dapat digunakan untuk menempatkan barang berupa, makanan dan minuman dengan kemasan dapat berdiri seperti susu kaleng, susu coklat dus, atau barang kemasan botol satu sisinya
dapat digunakan alat alat kosmetik,seperti shampo, sabun mandi, barang dari kulit, hiasan rumah, supenir, mainan, dan lain lain.
Ukuran gondola harus sejajar dengan tinggi manusia, sehingga mudah dilihat dan dijangkau tangan. Perhatikan gambar dibawah ini
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Dev39.jpg
6. Rak horizontal
Penempatan barang secara horizontal jarang digunakan di Departemen Store karena penempatan horizontal sering dianggap cara penempatan barang yang salah dan tidak efisien ,jika barang disusun secara horizontal sesuai dengan datangnya barang, belanjapun menjadi sulit, karena pelanggan tidak dapat melihat susunan yang lengkap sesuai dengan jangkauan penglihatan dan tangannya. Pelanggan hanya melihat sebagian barang, sedangkan sisanya hanya dapat dilihat oleh anak kecil, karena anak kecil bukan konsumen yang memutuskan untuk melakukan pembelian maka kita harus menyusun barang dagangan secara vertikal agar pelanggan dapat melihat secara jelas.
Penempatan barang secara horizontal jarang digunakan di Departemen Store karena penempatan horizontal sering dianggap cara penempatan barang yang salah dan tidak efisien ,jika barang disusun secara horizontal sesuai dengan datangnya barang, belanjapun menjadi sulit, karena pelanggan tidak dapat melihat susunan yang lengkap sesuai dengan jangkauan penglihatan dan tangannya. Pelanggan hanya melihat sebagian barang, sedangkan sisanya hanya dapat dilihat oleh anak kecil, karena anak kecil bukan konsumen yang memutuskan untuk melakukan pembelian maka kita harus menyusun barang dagangan secara vertikal agar pelanggan dapat melihat secara jelas.

http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Dev40.jpg
C. Macam-macam alat display
- Box display – Menequin dolls
- Plat form – Show case
- Meja kursi – Rack gondola
- Box display – Menequin dolls
- Plat form – Show case
- Meja kursi – Rack gondola
- Fascia – Rack
- Self bracket – Hanger stand
- Back wall – Display prop
http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Dev42.jpg- Self bracket – Hanger stand
- Back wall – Display prop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar